Thursday, December 29, 2011

mereka dan kita

23.45
Seketika sedang dalam perjalanan menuju kos tadi, aku seolah diberi peringatan sama Allah.
Seolah diberi pertanyaan, "Apa yang kau lakukan di kehidupanmu selama ini, sudahkah hari ini kamu bersyukur? Sudahkah kamu menikmati segala yang diberi Allah dengan benar?"
Pikiran itu muncul ketika ada seorang bapak setengah baya, memikul dagangan nasi goreng nya berjalan dengan muka letih dan penuh harap dagangannya bisa laku banyak malam itu. Bisa dibayangkan, seberat apakah dagangannya itu. Apakah hasilnya sebanding dengan usaha dia yang bersusah payah memikul dengan pundaknya? Berat..sakit..capek..
Tuhaaaan. Apa yang bisa aku perbuat jika masih banyak di luar sana orang-orang yang masih sangat membutuhkan karena ketidakmampuan mereka. Apa yang harus saya perbuaaaaat?
Betapa sombongnya aku, membuang-buang uang untuk sesuatu yang seharusnya tidak wajib aku miliki. Makan harus yang enak-enak. Ga pernah puas dengan apa yang sudah kita miliki. Pengen dapetin semua yang kita mau hanya karena sebuah nafsu dan tidak terlebih karena sebuah ke'gengsi'an kita.
Dimana hati kita? Tak adakah sedikit kepedulian untuk mereka di luar sana?
(sedang berpikir keras untuk ngerubah semua kehedonan yang hampir menjadi sebuah kebiasaan dan sedang berusaha untuk tidak menjadi manusia yang tak pernah puas)
NOW ! Open your heart, open your eyes, and embrace them :)
♥ CARING 
23 hours left, difficult to believe it. I'm gonna be 20++
(flashback) what can you did in your life for 20 years ago? *talk to my self*

It's My December

Wohoo ! 29 December..
It's mean today is my lil sister birthday, Vina :3
Happy birthday to you, happy birthday to you, happy birthday happy birthday happy birthday VINA :)
Perasaan boleh dibilang campur aduk. Mungkin orang lain yang juga punya adik cewe yang lagi ultah ngerasa seneng karena adik kesayangannya juga lagi seneng. Tapi aku justru sebaliknya dengan mereka di luar sana.
Aku sedih..
Sudah 16 tahun aku menjadi seorang kakak buat vina, tapi apa yang sudah bisa aku kasih buat dia?
Enggak ada. Semua masih biasa-biasa saja. Gak spesial. Padahal aku tau mungkin, Vina menghrapkan lebih dari apa yang udah aku kasih.
God. Aku jadi teringat permintaan apa yang selalu vina lontarkan. Sebenarnya bukan permintaan juga, lebih tepatnya sebuah curhatan yang intinya dia pengen punya blackberry, ya smartphone yang lagi fenomenal itu.
She said, "Aku pengen punya blackberry deh, apalagi temen-temen udah pada banyak yang pake".
Jleb. Rasanyaaa pengen nangis kalo inget itu, tahun kemarin uda berusaha nabung buat beliin vina bb. Tapi apa sekarang? Semua itu belum bisa diwujudkan, just a little gift can i give :(
Dan kado itu bukan sama sekali yang vina pengen. Kado itu hanya inisiatif dari aku sendiri.
YaAllah.. Aku ingin jadi kakak yang berguna untuk adik-adikku. Usiaku sudah bukan anak kecil lagi, aku harus belajar untuk membimbing adik-adikku layaknya orang tua membimbing anaknya. Kapaaaan waktu itu datang? Melihat adikku bahagia dengan apa yang aku kasi sesuai dengan permintaan dia.
Save her, God. Bantu aku untuk membimbing dia agar menjadi anak yang selalu berada di jalan-Mu. Berilah kemudahan di setiap langkah yang dia tempuh. Aku hanya ingin melihat dia sukses dan berguna untuk semua yang ada di sekitarnya. I love her so damn much :3